Tuesday, October 20, 2009

 IHSG: Property stock undervalued, CPIN Justified value

IHSG kemarin behasil keluar dari teritori negative dan menutup perdagangan +0,2% dengan value perdagangan relative flat Rp2,3tn. Terlihat kontribusi asing masih berlanjut untuk mengoleksi beberapa saham bluechip dan saham perbankan cenderung terkoreksi. Poperty kembali menjadi bincangan pasar saat ini karena rally yang tidak berlanjut meskipun suku bunga dan sentiment pasar sudah pulih. Kita percaya saat ini saham property di indonesia diperdangankan 30-80% di bawah NAV perusahaan meskipun beberapa emiten mencatat penjualan rumah meningkat atau recover dan kembali ke level sebelumnya. SMRA marketing sales 9M09 naik 32% YoY menjadi Rp919 miliar meskipun krisis sempat menekan penjualan di bawah Rp100miliar di 3Q08. Kesuksesan SMRA dari proyek kelapa gading dan serpong membuat pembeli cepat kembali ke developer tersebut. BSDE penjualan recover dari rata-rata jan-may 09 Rp60miliar – Rp140miliar menjadi Rp160miliar di jun-09 namun masih rendah dari tahun 2008. ELTY juga menunjukan recovery penjualan +20% QoQ, CTRA naik 55% QoQ dan KIJA +15% QoQ. Untuk Target Harga Saham tersebut diatas kita mengambil bedasarkan consensus Bloomberg CTRA, Buy, TP:930, KIJA, Buy, TP:200, ELTY, Buy, TP:463, SMRA, Buy, TP:620 dan BSDE, Buy, TP:1,000.

Sementara rally pada small cap CPIN kemarin justified dengan fundamental perusahaan. Saat ini bedasarkan report CLSA saham CPIN di perdagangkan pada PER 4x dengan ROE 66% dari penurunan harga jagung membuat biaya operasi nenurun derastis dan laba 1H09 meningkat 3x lipat menjadi Rp631miliar. Historically CPIN di perdagangkan pada PER 7x dan ROE 16%. CPIN adalah perusahaan makanan ternak ayam dengan kontrubusi 77% dari revenue dan menguasi pangsa pasar makanan ternak lebih dari 60%.

IHSG akan Koreksi akhir tahun, Rupiah akan terus menguat

Kita memperkirakan IHSG akan mengalami mini koreksi untuk akhir bulan ini. Saat ini PER trailing IHSG sudah berada pada level yang tertinggi di ASIA sekitar 34x (Data dari Bloomberg). IHSG harus menarik nafas sejenak untuk menghindari bubble yang terlalu besar tahun ini. Data petumbuhan real sektor 2010 sangat di harapkan sesuai dengan ekspektasi investor saat ini. Rekomendasi kita untuk satu bulan kedepan adalah penguatan Rupiah terhadap dollar. Kita melihat ini menjadi katalis untuk pergerakan IHSG kedepan. Rekomendasi kita pada perusahaan yang memiliki utang USD yang besar dan structure cost dalam USD. Rekomendasi kita adalah: TLKM, PGAS, INDF, INTP, SMCB, KLBF, BLTA, BRPT dan CPIN. Happy trading.